You’re Almost Forgotten : Sorry, Please and Thank you

Ayudia Kirana
3 min readNov 7, 2021
pinterest.com

“Sorry, Can you please pass me that book? Thank you.”

The sentence stated above is very simple. However, the words are powerful and rare to find nowadays. Dimana, dalam satu padanan kata tersebut gue bisa menemukan 3 kata ajaib yang jarang diucapkan oleh banyak orang di zaman kekinian ini. Ya betul sekali, MaafTolong… dan Terimakasih. Kenapa sih penting bagi kita untuk kembali membudidayakan kata -kata ajaib tersebut? Ayo kita bahas yuk !

Sorry/ Maaf

Maaf? Maaf? apaan sih Yu kan gue ga salah! Hm, ya betul menurut gue pribadi “Maaf” merupakan salah satu kata yang paling sulit diucapkan karena adanya EGO kita sebagai manusia yang berperan secara dominan. Padahal, dengan mengatakan maaf bukan berarti kita salah. Namun sebenarnya kata maaf bisa meruntuhkan tembok-tembok ke-egoan dan biang masalah yang berlarut-larut tak kunjung selesai. Duh, bener ga sih teori ini? Cukup berpengaruh kalau di diri sendiri, sebagai contoh kalau gue janjian dengan seseorang dan dia datangnya telat pake BANGET, kesel dong? ya betul! Tapi when he said “Sorry yu, I’m running late. I’ve to pick up things early in the morning, plus the traffic is awful.” Kalau tidak ada kata “sorry” di depannya, mungkin gue akan kesal dan malas untuk mendengar alasannya. Tapi, when he started it with “SORRY”, gue akan lebih mau mendengarkan apa sih kendala yang dia hadapi sampai dia bisa telat.

Selain itu, penggunaan kata maaf bukan semata-mata terkait dengan permintaan ampun atas kesalahan kita pada seseorang. Pengunaan kata “Maaf” dalam padanan kata sehari-sehari bisa menjadi kata depan sebelum bertanya yang membuat pertanyaan kita lebih sopan terdengar, contohnya “Maaf, boleh saya bertanya?”

Please/Tolong

Dari gue kecil selalu dibiasakan menggunakan kata tolong sebagai kata depan. Instead of “ Ambilin Tas di atas meja “, I would rather say “ Tolong, ambilin tas di atas meja”.

Coba baca ulang kalimat yang sama di atas, namun saat ditambahkan kata Tolong sebagai kata depan everything changes. Bagi orang yang kita minta tolong pun akan merasa lebih dihormati dan dihargai sehingga bisa lebih ringan hati untuk membantu atau menolong kita.

Maka dari itu, penggunaan kata tolong bukan semata-mata supaya lebih sopan dalam penggunaan kalimat tapi juga menyangkut bagaimana kita menghargai orang lain yang kita minta tolong.

Thank you/ Terimakasih

Dari kecil kita pasti selalu dilatih oleh orangtua atau keluarga untuk menggunakan kata ajaib satu ini. “Bilang apa ke tante, Terimakasih”. Bagi kalian yang punya keponakan yang masih balita pasti sudah sangat familiar dengan kalimat ini. Dimana, setiap sang balita menerima sesuatu dari orang lain pasti Ibunya akan mengajarkan untuk mengucapkan terimakasih kepada yang memberikannya sesuatu.

Kenapa sih penting bilang terimakasih? Mengucapkan terimakasih secara tidak langsung merupakan cara kita mengapresiasi kebaikan orang lain kepada kita. Selain itu dengan kata yang sederhana tersebut, dapat memberikan kesan yang baik bagi orang lain. Tentu karena merasa dihargai, mereka akan melakukan hal yang lebih baik lagi di lain waktu dan kebaikan-kebaikan kecil tersebut pasti membawa impact yang positif untuk kita sebagai individu.

Semakin dewasa, makin terasa dampak kata terimakasih untuk kita secara pribadi. Contohnya, jika kita setelah mengirim atau menyelesaikan kerjaan ke atasan kita kemudian mendapat balasan walaupun it’s just a simple “Thanks/ Thank you / Makasih. Sederhana tapi memberikan kesan positif kepada kita.

Pada dasarnya 3 kata ajaib tersebut MAAF, TOLONG dan TERIMAKASIH , harus dilatih sedini mungkin untuk diucapkan supaya kedepannya bisa menjadi kebiasaan baik yang diteruskan dari generasi ke generasi. Terlebih, kata-kata tersebut mempunyai energi sendiri yang bisa membuat kesan positif bagi kita semua. Always remember even the simplest smile can make someone’s day, apalagi kata-kata positif pasti lebih dahsyat dampak yang diberikan ke sesama.

Sekian sharing hari ini, semoga kita bisa lebih terbiasa lagi menggunakan these 3 magic words in our daily life ya. Semoga kalian selalu bahagia, sehat dan penuh suka cita.

Sincerely,

Kirana

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

Ayudia Kirana
Ayudia Kirana

Written by Ayudia Kirana

A work-life rhythm kind of person. I love writing, playing piano, swimming, yoga & softball. Oh yes, overall I'm pretty much unexpected.

No responses yet